Cicox's Blog

18 September 2010

E-mail

Filed under: Umum — cicox @ 10:28 PM

Seorang lelaki melamar pekerjaan sbg “office boy”di istana Negara.

Julian mewawancarai dia dan membersihkan lantai sebagai tesnya. 

“Kau diterima,” katanya,
“Berikan alamat e- mailmu dan saya akan mengirim form utk diisi & pemberitahuan kapan kamu mulai kerja.”

Lelaki itu menjawab,”Tapi saya tdk punya komputer, apalagi e-mail.” 

“Maaf,” kata Julian,
“Kalau kamu tidak punya e-mail, berarti kamu tidak hidup. Dan siapa yg tdk hidup, tdk bisa diterima bekerja.”

Lelaki itu pergi dgn harapan kosong. Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan hanya dengan Rp.100.000 di dalam kantongnya.

Kmdn ia memutuskan untuk pergi ke Pasar & membeli 10kg tomat. Ia menjual tomat itu dr rumah ke rumah. Kurang dari 2 jam, dia berhasil melipatgandakan modalnya. Dia melakukan kerjanya tiga kali, dan pulang dgn membawa Rp.300.000 Dia pun sadar bahwa dia bisa bertahan hidup dengan cara ini. 

Ia mulai pergi bekerja lebih pagi dan pulang larut. Uangnya menjadi lebih banyak 2x sampai 3x lipat tiap hari.Dia pun membeli gerobak, lalu truk, & akhirnya ia memiliki armada kendaraan pengiriman sendiri.

5 tahun kmdn, lelaki itu sdh menjadi salah satu pengusaha makanan terbesar. Ia mulai merencanakan masa dpn keluarga, & memutuskan utk memiliki asuransi jiwa.

Ia menghubungi broker asuransi,
Sang brokerpun menanyakan alamat e-mailnya. Lelaki itu menjawab, “Saya tidak punya e-mail.”

Sang broker bertanya dgn penasaran, “Anda tdk pny e-mail, tapi sukses membangun sebuah usaha besar. Bisakah Anda bayangkan, sdh jadi apa Anda kalau Anda punya e-mail?!”

Lelaki itu menjawab, “Ya, saya menjadi office boy di Istana Negara!!
————————–

Pesan Moral:
1. Internet bukanlah solusi hidup Anda, kalau Anda tidak punya akses internet, dengan bekerja keras, Anda bisa jadi milyuner.

2. Kalau Anda menerima pesan ini melalui e-mail, Anda lebih dekat utk menjadi “office boy/girl” daripada seorang milyuner…he5x.

DEVIDE ET IMPERA INDONESIA !!!

Filed under: Umum — cicox @ 10:23 PM

Sadarkah Anda bahwa pelecehan kedaulatan Indonesia oleh Malaysia,
Masalah pertikaian antar AGAMA di Indonesia, dll.. ADALAH strategi lama ‘devide et impera’ yg tak kita sadari.

Let’s Flashback!
DUNIA TAU, Indonesia adalah RAKSASA yg tertidur. IA sempat berdiri tegak dgn kerajaan maritimnya dimasa lampau. Namun sejak kedatangan Belanda, dunia menidurkan SANG RAKSASA dengan devide et impera atau ADU DOMBA

Saat itulah Indonesia di adu domba dgn beragam suku yang mulai terpecah belah agar mudah terkalahkan. Namun ternyata perpecahan itu butuh waktu 350 thn bagi Belanda untuk menguasai. Mengapa Indonesia MERDEKA? Karena tak terkalahkan jika KITA BERSATU

Dimasa modern, devide et impera diterapkan lewat adu domba politik, dunia gempar dgn kecerdasan Habibie, beliau memimpin hanya selama 512 hari namun mengeluarkan Indonesia dari jurang krisis. Beliau turun jabatan dan kecerdasanya dimanfaatkan negara lain.

Mantan menteri keuangan Sri Mulyani dengan prestasinya menghindarkan Indonesia dari krisis finansial 2008 bahkan meraih hasil positif. DUNIA sekali lagi GENTAR.
Adu domba politik yg terjadi mengharapkan Sri Mulyani mundur dan dipilihlah bank dunia. Apakah kamu tidak tersadar? Mengapa Indonesia rela mengusir pejabat terbaiknya?

Lalu mengapa dikatakan devide et impera? Karena sekarang adalah masa2 yg hebat bagi Indonesia. Terhindar dari krisis finansial 2008 membuat DUNIA TERBELALAK. Apalagi skrg pemerintahan menargetkan pertumbuhan ekonomi 5,5%.
Dunia ingin sang raksasa cepat ditidurkan kembali, dengan ADU DOMBAnya

Lantas ?
Apakah perang? Kerusuhan? TIDAK, negeri ini telah berada di JALUR yg TEPAT, perang dan kerusuhan hanyalah menguras tenaga, perhatian dan keuangan negara. Cukup tindakan tegas ! Maka dunia terdiam karena adu domba TELAH GAGAL.

Indonesia adl bangsa yg CERDAS. Maju terus Indonesia. Sadarlah bhw ini SEMUA HANYA SANDIWARA BELAKA, JGN TERPROVOKASI.
Sebarkan, Satu Indonesia !!

Kebesaran Hati

Filed under: Umum — cicox @ 10:16 PM

Ada seorang tua bijak didatangi seorang pemuda yg sedang dirundung masalah.

Tanpa membuang waktu pemuda itu langsung menceritakan smua masalahnya.

Pak tua bijak hanya mendengarkan dgn seksama, lalu ia mengambil segenggam serbuk pahit & meminta anak muda itu u/ mengambil segelas air.

Ditaburkannya serbuk pahit itu ke dalam gelas & di aduk perlahan,
“Coba minum ini & katakan bagaimana rasanya?” ujar pak tua

“Pahit sekali” jawab pemuda

Pak tua itu tersenyum, mengajak pemuda itu u/ berjalan ke tepi telaga belakang rumahnya.

Mereka berjalan berdampingan & akhirnya sampai ke tepi telaga yg tenang itu.

Sesampai disana, Pak tua itu kembali menaburkan serbuk pahit ke telaga itu & dgn sepotong kayu ia mengaduknya,
“Coba ambil air dr telaga ini & minumlah”

Saat si pemuda mereguk air itu, Pak tua bertanya lagi, “Bagaimana rasanya?”

“Segar” sahut si Pemuda

“Apakah kamu merasakan pahit di dalam air itu?” tanya pak tua

“Tidak” sahut Pemuda

Pak tua tertawa terbahak² sambil berkata “Anak muda…Dengarkan baik²,

Pahitnya kehidupan sama seperti segenggam serbuk pahit ini, tak lebih tak kurang. Jumlah & rasa pahitnyapun sama & memang akan tetap sama.

Tapi kepahitan yg kita rasakan sangat tergantung dari wadah yg kita miliki.
Kepahitan itu akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakkannya.

Jadi saat Anda merasakan kepahitan & kegagalan dalam hidup, Hanya ada satu yg Anda dapat lakukan:
Lapangkanlah dadamu menerima semuanya itu,
Luaskanlah hatimu u/ menampung setiap kepahitan itu”

Hatimu adalah wadah itu.
Perasaanmu adalah tempat itu.
Kalbumu adalah tempat kamu menampung segalanya.

“Jangan jadikan hatimu seperti gelas,
buatlah laksana telaga yg mampu menampung setiap kepahitan itu,
& merubahnya menjadi kesegaran & kedamaian

17 September 2010

Istilah dalam Dunia Marketing

Filed under: Umum — cicox @ 3:01 PM

Sejumlah mahasiswa bertanya pada dosennya. Agar lebih mudah dipahami ia
menjelaskannya dengan sejumlah analogi:
1. Ada gadis cantik di sebuah pesta. Kamu
mendatanginya dan langsung bilang, “Saya orang
kaya. Nikah sama saya, yuk!” Itu namanya Direct
Marketing.

2. Ada gadis cantik di sebuah pesta. Salah satu
temanmu menghampirinya. Sambil menunjuk ke
arah kamu, temanmu itu berkata, “Dia orang kaya, nikah sama dia, ya!” Itu namanya Advertising.

3. Ada gadis cantik di sebuah pesta. Kamu
menghampirinya, lalu minta nomor HP. Esok harinya kamu telepon dia dan langsung bilang, “Saya orang kaya. Nikah sama saya, yuk!” Itu namanya Telemarketing.

4. Kamu melihat gadis cantik di sebuah pesta. Kamu merapikan diri, lalu menuangkan minuman buat dia, dan membukakan pintu buat dia. Sambil
mengantarnya pulang, kamu bilang, “By the way,
saya orang kaya nih. Nikah sama saya, yuk!” Itu
namanya Public Relations.

5. Kamu melihat gadis cantik di sebuah pesta. Dia
menghampiri kamu dan berkata, “Kamu orang kaya, kan? Nikah sama saya, yuk!’ Itu namanya Brand Recognition.

6. Ada gadis cantik di sebuah pesta. Kamu
mendatanginya dan langsung bilang, “Saya orang
kaya. Nikah sama saya, yuk!”, tapi dia malah
menampar kamu. Itu namanya Customer Feedback.

7. Ada gadis cantik di sebuah pesta. Kamu
mendatanginya dan langsung bilang, “Saya orang
kaya. Nikah sama saya, yuk!”, terus dia
memperkenalkan kamu ke suaminya. Itu namanya Demand and Supply Gap.

8. Kamu melihat gadis cantik di sebuah pesta. Kamu menghampirinya, tapi belum juga kamu sempat bilang apa-apa, ada pria lain datang dan
langsung berkata, “Saya orang kaya nih. Nikah sama saya, yuk!’ Lalu sang gadis pergi dengan pria
tersebut. Itu namanya Losing Market Share.

9. Kamu melihat gadis cantik di sebuah pesta. Kamu menghampirinya, tapi belum juga kamu sempat bilang, “Saya orang kaya nih. Nikah sama saya, yuk!’…. tiba-tiba istri kamu nongol! Itu namanya Barrier to new market entry.

pertanyaan seorang ibu

Filed under: Umum — cicox @ 1:41 PM

Seorang Ibu terduduk di kursi rodanya suatu sore di tepi danau, ditemani Anaknya yang sudah mapan dan berkeluarga.. Si ibu bertanya ” itu burung apa yg berdiri disana ??” “Bangau mama” anaknya menjawab dengan sopan. Tak lama kemudian si mama bertanya lagi.. “Itu yang warna putih burung apa?” sedikit kesal anaknya menjawab ” ya bangau mama?…” Kemudian ibunya kembali bertanya ” Lantas itu burung apa ?” Ibunya menunjuk burung bangau tadi yg sedang terbang… Dengan nada kesal si anak menjawab “ya bangau mama. kan sama saja!..emanknya mama gak liat dia terbang!” Air menetes dari sudut mata si mama sambil berkata pelan..”Dulu 35 tahun yang lalu aku memangku mu dan menjawab pertanyaan yg sama untuk mu sebanyak 10 kali,..sedang saat ini aku hanya bertanya 3 kali, tp kau membentak ku 2 kali..” Si Anak Terdiam… dan Memeluk Mamanya.. Pernahkah kita memikirkan apa yg telah diajarkan oleh seorang mama kepada kita? Sayangilah Mama/Ibu-mu dgn sungguh2 krn sorga berada di telapak kaki Ibu.. Mohon ampunan jika km pernah menyakiti hati Ibumu.

Laman Berikutnya »