14 Distro Linux terbaik

Linux, sebuah sistem operasi yang semakin hari semakin diminati oleh masyarakat. Banyak orang yang sudah beralih ke Linux karena berbagai kelebihan yang ditawarkannya.

Namun perkara pindah atau migrasi ke Linux pun masih menyisakan satu pertanyaan besar, yaitu distro Linux apa yang akan digunakan?

Linux yang bersifat open source memang menjadikannya mudah diserap dan diberdayakan. Dan oleh karena itu pulalah distro-distro Linux tumbuh subur sesuai dengan kepentingan pembuatnya.

Distro-distro Linux terus berkembang dan sesuai dengan teori kompetisi maka distro-distro Linux yang kurang diminati akan ditinggalkan oleh para penggunanya.

Agar bisa tetap selamat, maka distro-distro Linux yang ada harus memiliki fitur-fitur unik yang mampu menarik minat para pengguna Linux, misalkan: fitur-fitur yang unik dan kemudahan bagi para pengguna akhir untuk mengoperasikannya.

Dibawah ini adalah 14 distro Linux pilihan yang bisa anda jadikan acuan dalam memilih distro Linux yang sesuai dengan kebutuhan anda:

1. Debian
Bapak moyang distro-distro lain yang nanti ada disini
Desktop Pilihan pengguna
Arsitektur i386, amd64, ppc, s390, ia64 m68k, sparc, alpha, arm, mips, hppa
URL www.debian.org

2. Fedora
Distro komunitas dari Red Hat
Desktop Secara default Gnome namun tersedia juga KDE
Arsitektur i386, x86_64, ppc
URL http://fedoraproject.org

3. OpenSUSE
Distro Linux terbuka dari Novell
Desktop Secara default Gnome namun tersedia juga KDE
Arsitektur i386, x86_64, ppc, ia64
URL www.opensuse.org

4. Mandriva
Suksesor dari distro Mandrake yang dulu begitu populer
Desktop Secara default  namun tersedia juga GNOME
Arsitektur i586, x86_64
URL www.mandriva.com

5. Ubuntu
Distro paling populer saat ini
Desktop Secara default Gnome namun tersedia juga KDE
Arsitektur i386, amd64, sparc
URL www.ubuntu.com

6. Gentoo
Distro Linux yang diperuntukkan bagi mereka yang ingin tahu dan memahami bagaimana cara kerja sistem Linux
Desktop Pilihan pengguna
Arsitektur x86, sparc, amd64, ppc, ppc64, alpha, hppa, mips, ia64, arm
URL www.gentoo.org

7. DSL
Sebuah distro mungil untuk komputer-komputer tua
Desktop Fluxbox
Arsitektur i386
URL www.damnsmalllinux.org

8. Arch Linux
Distro ‘rakitan’ sendiri bagi mereka yang sudah memahami Linux

Desktop Pilihan pengguna
Arsitektur i686, x86_64
URL www.archlinux.org

9. CentOS
Variasi distro Red Hat Enterprise Linux untuk komunitas
Desktop Gnome
Arsitektur i386, x86_64
URL www.centos.org

10. PCLinuxOS
Salah satu distro yang bisa menjadi penantang serius dari Ubuntu
Desktop KDE

Arsitektur x86
URL www.pclinuxos.com

11. Sabayon
Distro binari yang dibangun dari Gentoo
Desktop Secara default KDE namun tersedia juga Gnome dan yang lainnya

Arsitektur i386, x86_64
URL www.sabayonlinux.org

12. KNOPPIX
Raja dari Linux Live CD
Desktop KDE
Arsitektur x86
URL www.knoppix.com

13. Zenwalk
Turunan dari Slackware yang lebih ringan
Desktop Xfce
Arsitektur x86
URL www.zenwalk.org

14. Slackware
Salah satu distro paling tua yang sampai sekarang masih ada

Desktop KDE
Arsitektur x86
URL www.slackware.com

10 Distro Linux yang pas untuk netbook anda

Ketika anda membeli sebuah netbook, kebanyakan dari anda mungkin akan mendapatkan netbook tersebut sudah terinstal dengan sistem operasi Linux Xandros ataupun versi dari Windows. Meskipun sistem operasi Xandros merupakan sistem operasi yang tidak terlalu sulit untuk dioperasikan, tapi sepertinya dengan Xandros anda menggunakan sistem operasi yang terpaku dengan hardware. Namun, anda bisa merubah itu. Ada banyak distro Linux di luar sana yang dapat diinstal di netbook anda yang akan memberikan pengalaman yang sama dengan apa yang anda miliki di dalam sistem operasi standar laptop anda.

Beberapa di antaranya merupakan ‘campuran’ dari distro-distro populer yang dibuat khusus untuk hardware netbook. Sebagian dari distro-distro Linux tersebut dapat berjalan dengan cukup sempurna di netbook. Instalasi distro-distro Linux ini pun dapat dengan mudah dilakukan dengan bantuan dari Unetbootin. Dengan bantuan Unetbootin, anda dapat menaruh distro-distro Linux ke dalam sebuah drive USB sehingga menjadikan proses instalasi menjadi lebih mudah.

Satu hal yang perlu diperhatikan: Anda dapat menaruh distro apapun juga ke dalam netbook anda, tapi itu tidak dianjurkan. Kenapa? Karena sifat dari netbook itu sendiri, maka anda harus menghindari usaha penulisan drive RAM yang terlalu banyak dan anda tidak memerlukan partisi swap. Jadi distro Linux yang anda perlukan adalah versi yang spesifikasinya khusus untuk netbook. Anda dapat menggunakan distro Linux yang biasa, terutama jika netbook yang anda miliki menggunakan hard disk standar.

Dan inilah 10 distro Linux yang dapat anda pilih untuk diinstal di netbook.

1. Eeebuntu

Distro ini mungkin distro Linux terbaik untuk netbook. Eeebuntu berbasis Ubuntu dan karena Ubuntu dikenal sebagai salah satu distro Linux yang mudah dioperasikan maka Eeebuntu pun akan membuat para pengguna netbook tidak kesulitan dalam mengoperasikannya.

 

2. OpenGeeeU

OpenGeeeU merupakan salah satu distro Eee PC-sentris lainnya yang berbasis sistem operasi OpenGUE berbasis desktop Enlightenment. Enlightenment dikenal sebagai desktop yang ringan namun fungsional, namun untuk itu anda harus menyiapkan 4GB dari media penyimpanan yang dimiliki untuk bisa menginstal OS ini.

 

3. Mandriva

Mandriva merupakan salah satu distro standar yang dapat berjalan dengan baik di netbook. Dan faktanya Mandriva bekerjasama dengan sebuah perusahaan baru,Gdium, dalam membuat netbook dengan versi khusus dari Mandriva terinstal di dalamnya. Versi ini akan memiliki waktu proses boot yang cepat, desktop yang ringan dan codecs yang lengkap untuk memainkan semua jenis media.

 

4. Puppy Linux

Puppy Linux adalah salah satu distro Linux yang paling ringan. Tidak hanya ringan, namun juga cepat dan menawarkan hampir segala yang dibutuhkan oleh sebuah netbook. Begitu anda instal distro ini, anda dapat merasakan kecepatan yang beda dibanding distro Linux lainnya.

 

5. OpenSuSE 11

OpenSuSE 11 adalah salah satu distro Linux utama yang mampu berjalan dengan baik di netbook, kecuali sedikit ‘tweaking’ di beberapa tipe netbook agar koneksi wireless bisa berjalan dengan baik. Selain ada sedikit masalah dengan koneksi wireless, di OpenSuSE 11 juga diperlukan sedikit perubahan pada konfigurasi xorg.conf agar resolusi dan kemampuan 3D dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan.

 

 

6. gOS Cloud

gOS Cloud adalah sistem operasi yang diciptakan khusus untuk netbook. Pemikiran dari gOS Cloud adalah merubah komputer anda sehingga tak lebih hanya digunakan sebagai browser web saja. Meskipun terkesan itu adalah sebuah pembatasan, namun jika dipikir-pikir bahwa tujuan pembuatan netbook memang untuk keperluan seperti itu. Semua aktivitas yang berhubungan dengan web seperti browsing, chating, kirim e-mail dapat anda lakukan.

 

7. CrunchEee

CrunchEee adalah edisi khusus Eee PC untuk Linux Crunchbang (#!). CrunchEee hadir beserta Firefox, VLC, Skype, Flash, dan banyak lagi aplikasi-aplikasi lainnya. Distro ini akan berjalan dengan baik pada Eee PC. Dan menjadikannya perpaduan dari distro Puppy Linux yang super ringan dan kemudahan penggunaan dari Eeebuntu.

 

8. Slax

Slax berbasiskan Slackware dan menawarkan pengalaman yang unik, anda dapat mengkustomisasikan distro anda bahkan sebelum anda mendownloadnya. Dengan menggunakan Build Slax, anda dapat menambahkan apa saja yang anda inginkan sehingga Slax dapat berjalan seperti harapan anda. Slax berbasiskan desktop KDE, yang aktualnya sebenarnya dibuat agar bisa dijalankan dari flash drive, meskipun bisa juga diinstal secara permanen ke netbook.

 

9. Debian

Debian selalu menjadi salah satu distro Linux terbaik untuk semua tujuan. Dikenal stabil, tangguh, aman dan memiliki banyak sekali paket software untuk diinstal (lebih kurang 20,000 paket). Debian dapat diinstal di hampir semua netbook. Walaupun nantinya mungkin anda akan menemukan masalah dengan resolusi dan kartu jaringan tapi anda dapat memperbaikinya sendiri dengan mengedit file konfigurasi.

 

10. Fedora

Fedora di sebuah netbook dapat memberikan pengalaman tersendiri — tergantung hardware yang anda miliki. Di seri Eee PC 70x, tidak ada masalah. Di seri Eee PC 9x/1000, terdapat beberapa masalah. Di Acer Aspire, tidak ada masalah (bahkan untuk webcamnya). Salah masalah besar yang terdapat pada netbook yang terinstal Fedora adalah waktu bootnya. Dari semua distro yang sudah disebutkan di atas, maka Fedora merupakan distro yang paling lambat ketika startup.

Install PCLinux OS MiniMe 2008 ke USB FlashDrive pake Windows

Sebelumnya kamu harus sediain dulu:
1. PCLinuxOS MiniMe 2008 ISO
2. fixMiniMe.exe
3. USB FlashDrive min 512 MB (Disarankan 1GB)

Cara installnya:
1. Format FLashDrive menggunakan Fat16 atau FAT32 system file
2. Jalankan fixMiniMe.exe, maka akan menghasilkan folder MiniMe
3. Copy PCLinuxOS MiniMe 2008 ISO ke dalam folder MiniMe.
4. Buka folder MiniMe dan jalankan fixminime.bat untuk mengkonversi PCLOS MiniMe
5. Setelah proses konversi selesai, pindahkan isi Folder Minime ke dalam FlashDrive
6. Klik makeboot.bat
7. Setelah selesai, restart PC dan pilih USB device dari Boot Menu (BIOS)
8. Tunggu beberapa saat, proses boot Minime berlangsung.
9. PCLOS MiniMe 2008 siap dipakai.

Cara Menginstal Linux Portable di USB Disk

Pernah terpikir mempunyai sistem Operasi yang mudah dibawa? Itu bisa disimpan di dalam USB Flashdisk yang cukup kecil? Dulu, mungkin anda pernah menjalankan distribusi Linux dari sebuah USB Flashdisk, yang sering disebut Linux Portable, tepat seperti anda sudah pernah menjalankan dari CD, tetapi hal ini cukup sulit untuk diwujudkan. Mengapa? Cukup sederhana, karena anda mesti mengetik banyak perintah di terminal dan jika, entah bagaimana, anda melupakan sesuatu atau mengetik sesuatu salah, terpaksa seluruh proses harus dimulai dari awal lagi. Kita bisa mengatakan bahwa bisa memerlukan sekitar 1-2 jam untuk membuat USB Flashdisk portable yang telah siap digunakan. 

Oleh karena itu, tips ini menjelaskan beberapa trik sihir baru untuk instalasi Linux kepada anda, bagaimana caranya untuk mempunyai sistem operasi Linux yang mudah dibawa atau Linux Portable, cukup sekitar 5 menit saja!

Anda bisa menggunakan tools bernama UNetbootin. Untuk bisa menginstal Linux dari flash disk, Anda wajib memiliki flash disk berkapasitas minimal 1GB.

Selain menyiapkan USB Disk, pastikan Anda telah menentukan distribusi Linux yang diinginkan, yaitu antara lain : Arch linux, BackTrack, CentOS, CloneZilla, Damn Small Linux, Debian, Dream Linux, Elive, FaunOS, Fedora, Frugalware, Gentoo, Gujin, Kubuntu, Linux Mint, Mandriva, netBSD, NTPasswr, openSUSE, Ophcrack, Parted Magic, PClinuxOS, Puppy Linux, Slax, SliTaZ, Smart Boot Manager, Super Grub Disk, Ubuntu, Xubunu, Zenwalk.

Sebagai contoh, instalasi kali ini menggunakan distro Linux Mint 4 dan Ubuntu 8.04.1 LTS, dengan USB Kingstone DataTraveler 2.0 1GB. Berikut langkah-langkah instalasinya :

1. Download UNetbootin, disini , kemudian simpan.

2. UNetbootin tidak membutuhkan installasi seperti program pada umumnya, program langsung bisa dipakai dan dijalankan.

3. Tancapkan terlebih dulu USB Disk ke port komputer. Ini sangat penting karena Anda tidak akan bisa menggunakan USB jika menancapkannya setelah Anda membuka aplikasi UNetbootin.

4. Selanjutnya, jalankan UNetbootin yang sudah tersimpan tadi, hingga aplikasi UNetbootin terbuka.

5. Pilih distribusi dan versi Linux yang Anda inginkan, lalu pilih tipe instalasi dan klik Ok untuk memulai instalasi.

Selesai! Reboot komputer Anda dan booting-lah dari USB. Kini Anda dapat menggunakan sistem operasi Linux portabel Anda.

NimbleX Portable Linux Kecil dan Padat

Pingin nyoba linux yang hanya sekedar coba-coba? Sebelum anda memutuskan untuk menginstall linux sedangkan anda belum tahu pasti bagaimana rasanya menggunakan Linux? Maka sebaiknya gunakan Distro Linux yang ringan dulu. NimbleX adalah salah satu distro Linux yang portable dan berukuran cukup kecil.

 

NimbleX comes with 550 packages preinstalled, and you’ll find the usualLinux apps here: Firefox, K3B, XMMS, MPlayer, Gimp, Kopete, Transmission, Klam AV, and K Office, to name a few. Boot times are wicked fast, even from CD, and installation to a hard drive or USB flash drive is dead simple.

NimbleX fatures

Selain ukurannya yang cukup kecil, cuman 200MB, juga karena di dalamnya sudah terinstall aplikasi standart Linux distro-distro lain yang lebih besar. Fitur di dalamnya sudah sangat cukup bagi pengguna linux pemula untuk menggunakanLinux sesuai kebutuhan: ngenet, ngetik, menikmati multimedia, dll.

Download Portable Linux

NimbleX ini bisa diunduh di sini. Atau jika anda masih juga belum puas dengan fitur standart NimbleX maka bisa juga memilih komponen apa saja yang ingin disertakan dalam paket download NimbleX dengan membuat Custom NimbleX. Informasi lengkapnya bisa dilihat di website resminya NimbleX.